Thinkstock
Ternyata jenis kulit kita bisa berubah lho! Jadi, jangan heran apabila
kulitmu yang kini bersih dan tidak berminyak, bisa jadi berminyak dan
berjerawat karena faktor tertentu.
Nah, masalah lainnya muncul saat kita harus menebak-nebak, apa sih
penyebab perubahan kulit? Apakah karena produk? Stres? Cuaca? Atau kombinasi
semua hal tersebut?
Menurut Dr. Anne Chapas dari Union Square Laser Dermatology, ternyata
memang kulit kita bisa berubah tergantung faktor yang mempengaruhinya. Kulit
kita adalah suatu organ yang berinteraksi erat dengan lingungan dalam maupun
luar tubuh. Akan selalu ada perubahan yang terjadi pada kulit kita. Kondisi
tersebut sangat bervariasi tergantung pada usia, kadar hormon, cuaca, tingkat
stress, an perubahan lainnya dari dalam maupun luar tubuh. Akan tetapi, diakui
oleh sang dermatologis bahwa memang sulit untuk menentukan faktor mana yang
mengakibatkan perubahan pada kulit.
Nah, kalau sudah begitu, bagaimana kamu harus menghadapinya?
Apabila kamu mengalami perbedaan kecil pada kulitmu, misalnya
meningkatnya sensitivitas kulit, kering, dan/atau jerawat, sebaiknya kamu
mengurangi tahapan skin care yang kamu lakukan menjadi yang paling dasar. Jadi,
apabila kamu melakukan perawatan dengan urutan sebagai berikut: facial wash –
toner – serum – pelembap – eye cream – tabir surya, sebaiknya kurangi menjadi:
facial wash – toner – pelembap saja. Hal ini guna mencegah risiko semakin
parahnya perubahan kulitmu. Selain itu, kamu juga sebaiknya memilih produk
perawatan kulit yang super lembut, bebas irritant, dan khusus untuk kulit
sensitif.
Produk khusus kulit sensitif pada umumnya diberi label “untuk kulit
sensitif” pada kemasannya. Apabila tidak ada, kamu bisa mencari label dengan
tulisan bebas alkohol, bebas pewangi, dan/ atau bebas mineral oil. Bila masalah
masih berlanjut, silakan kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan penanganan
profesional.
Sebaliknya, apabila kamu mengalami transformasi kulit yang signifikan,
sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dermatologis. Perubahan yang
signifikan ditandai dengan adanya jerawat yang ekstrem atau pertumbuhan rambut
pada kulit wajah yang berlebihan. Gejala seperti ini pada umumnya merupakan
akibat dari gangguan kelenjar tiroid dan hormon.
Menurut Dr. Chapas dari Union Square Laser Dermatology, ada teori umum
yang menyatakan bahwa kulit kita mengalami perubahan setiap tujuh hingga
sembilan tahun sekali. Jadi, jangan heran bila kulit kita saat remaja dan
dewasa sangat berbeda kondisinya.
Pesan yang dapat diambil hikmahnya adalah, bersikap baiklah pada kulitmu
dan selalu berusaha untuk menghindari perawatan dan bahan-bahan kimia keras
yang bisa mengakibatkan kerusakan kulit. Tips dari KBJ adalah, jangan langsung
menggunakan satu set rangkaian produk perawatan kulit pada wajahmu. Yang akan
terjadi adalah kulitmu akan ‘kaget’ sehingga mengakibatkan reaksi berlebihan
yaitu kulit bisa berubah (jerawat, kering, dll.) Oleh karena itu, sebaiknya
kamu menambahkan satu per satu produk perawatan secara perlahan untuk
membiasakan kulit.
Satu lagi, jangan harap bahwa perawatan kulitmu yang sekarang adalah
perawatan kulit untuk selamanya. Seperti koleksi musik dan bajumu, perawatan kulit
harus secara reguler diperiksa dan diganti untuk menyesuaikan dengan kondisi
kulitmu saat ini.
0 komentar :
Posting Komentar